Maaf... Blog ini Hiatus dulu untuk waktu yang belum dapat ditentukan!

Membuat Speaker System 2.1 sendiri


Tak bisa dipungkiri System 2.1, System 5.1, System 7.1, System 9.1, System 9.2, System 10.2, System 11.1 bahkan System 22.2 adalah Surround sound yang sangat pas untuk Indoor/Rumahan. Bunyinya yang jernih dan Flat sangat cocok untuk mengisi ruang dengar kita baik itu untuk memutar lagu dan film kesayangan, maupun untuk Audio saat kita bermain game dan lain-lainnya.

Itu lah kenapa system seperti ini sangat banyak beredar di pasaran. Tak heran, Speaker aktif yang dulunya sering gagah-gagahan sekarang terabaikan.

Nah, kali ini saya memberi gambaran yang mana tau bisa menjadi Referensi bagi kamu yang ingin tampil beda dan tentunya punya kelas tersendiri.

Berani bikin? Sebagian orang tentu akan berpikir dua kali untuk membuat sendiri. Kebanyakan orang takut gagal, buang-buang waktu dan biaya dan lain sebagainya. Pastinya pilihan akan jatuh ke barang jadi atau paket pabrikan. Tinggal pakai dan tampilannya pun oke. Kalau kualitas ya seluas harganya. Itu hukum matinya!

Penting!!!
Ingat, Ini hanya gambaran semata. Segala bentuk kerugian ditanggung sendiri ya! Dengan mencoba, berarti kamu telah siap untuk rugi atau pun puas dengan hasil kreatifitas mu sendiri.

Berani mencoba? mungkin video di bawah ini bisa kamu jadikan referensi.


Model ini menghabiskan 1 lembar Multiplex dengan perkiraan pemotongan bahannya seperti ini.



Jika box sudah jadi, sekarang untuk powernya
  1. Untuk kit System 2.1nya coba pakai BELL HRR3. Jangan lupa, tambahkan Heatsink yang besar dan Tebal sekaligus Kipas pendingin agar awet.
  2. Untuk supply daya, pakai SMPS 20A 42-45v.
  3. Untuk Subwoofer, coba pakai BEAT BSW-12A.
  4. Untuk Speaker Satelit, Terserah mau pakai 3way atau 2way. Jika pakai 3way, coba kombinasikan AUDAX AX-6050, AUDAX AX-5071 dan AUDAX AX-0179 untuk masing-masing satelitnya.

Kenapa saya menyarankan untuk menggunakan BELL HRR3? Ini karena kit tersebut telah dilengkapi dengan fitur switch untuk beralih dari sistem 2.1 ke sistem 2.0 atau sebaliknya. Perlu dicatat, biasanya sistem 2.1 kurang cocok untuk karokean. Jadi dengan adanya switch ini, interaksi pengguna tidak terbatas dengan bisa mengganti sound sesuai kondisi dan kebutuhan.

Jika diperlukan, Tambahkan Equalizer untuk memperjenih dan mempertegas nadanya.

Bagaimana? Masih kurang? Nih, ada,

System 5.1


System 7.1


System 9.1

Bagaimana pendapatmu tentang ide gila ini?

19 comments:

  1. Gan saya coba ngerakit hrr3 cuma di lokasi saya kesulitan untuk mendapatkan material jadi power supply saya cuma dapat smps 10 amper 42volt + 12 volt.
    Speakernya pake untuk subwoofer pake legacy lg-1298 dobel spul 400 watt, woofer audax jordan jd6 -wpr, sedangkan untuk mid dan twitter masih lagi nyari2 menurut yang direkomendasikan sejauh ini yang ditawarkan rata2 merek ACR untuk daerah makassar..
    Bagaimana pendapat agan ...? Apa masih bisa ditolerir (hasilnya masih layak diperhitungkan) menurut agan..?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih atas Pertanyaan gan, Meskipun saya sudah tidak aktif ngeblog, namun saya akan berusaha menjawab pertanyaannya.

      Pakai SMPS 42v 10 Ampere sebenarnya tidak masalah, Namun akan lebih baik jika pakai yang 10A 45v atau 20A 45v biar lebih garang :D

      Jika stok hanya terbatas di ACR, untuk twitter pake aja ACR 702 dan Middlenya pakai ACR 5150.

      Untuk bass saya pikir akan kurang dalam soalnya hanya legacy. Namun ga masalah, dicoba aja. semga sukses! ;)

      Delete
  2. Gara2 smps koit kena percikan air akhirnya ganti pake trafo ct konvensional 30 volt 10 amper (kurang sih, harusnya pake 32 volt tapi masih bisa ditolerir), elco 4 x 10.000 uF dan desain box seperti yang direkomendasikan...
    Hasilnya hentakan bentakan bass dari legacy menurut saya tidak mengecewakan.
    Yang ada gua malah kuatir kalo2 dinding batako ditempat saya rontok jika volume diangkat diatas level jam 6...
    he...he....he.....

    NB:
    Test dalam keadaan box belum terlem bagian depan dan keempat saluran udaranya..
    Pake lagunya maron five.... (lupa apa judulnya....)

    ReplyDelete
  3. ralat dikit, maksudnya diatas level jam 3....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hha... Mantap (y) Saya sengaja bikin mengecewakan (diawal, Mending dibilang kurang), karena takut rekomendasinya nanti tidak sesuai dengan keinginan :D

      Sebenarnya, Legasi atau pun American boss, masih cukup mantap kok dalam mereproduksi bass.

      Coba ngetesnya pake mp3 yang biasa saya gunain buat ngetes sub, pasti batakonya, minta ampun. Hhha... ;)

      Delete
  4. Ide gila yang cemerlang, yg membuat orang tambah gilaaaaaa,mantab daah

    ReplyDelete
  5. Gan, klo pake subwoofer double coil, enakan dibuat seri apa paralel master? Sambungan speaker ny

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau enak, ya pasti enakan Paralel gan, Tapi perlu dihitung lagi, apa powernya mampu menghandel ohm yang diminta oleh speakernya. Paralel membuat ohm semakin rendah dan permintaan daya kepower menjadi lebih tinggi. Agar awet, yang butuh perhitungan yang pas. silahkan baca ulasannya di http://coretan-andikaxp.blogspot.com/2016/01/pengkabelan-2-speaker-secara-paralel.html atau kategori Impedansi Speaker untuk informasi lebih lanjut

      Delete
    2. Mantap jiwa kang, makasih penjelasan nya.

      Delete
  6. Klo satelitnya pakek box columm enakan pakek speaker size brapa gan dan 1 box diisi brapa speaker

    ReplyDelete
    Replies
    1. Box column / mode line array (beberapa speaker memiliki spesifikasi dan ukuran yg sama) maksudnya? kalau itu si saya belum pernah nyoba mas, soalnya saya lebih memilih variasi agar semua frekuensi nadanya dapet. jadi biasanya saya pake satelit max. 3 way (satu box 3 speaker), 1 woofer (6 inch), 1 midrange (4 inch) dan 1 twet (2-3 inch) dengan subwoofer max 12 inch.

      Delete
  7. gan, mau nanya untuk speaker satelitnya disambung paralel apa seri (woofer+midlle+twitter)apa dikasih crossover pasif makasih dan salam kenal

    ReplyDelete
  8. permisi kang...
    hrr3 punya saya di tag trafo 5 ampere murni 32vct kok tr drivernya yg bd139/140 udah pada panas...walaupun gk dikasih beban spikr smaskli jg...
    mohon solusi terbaik y kang..
    trmksh..

    ReplyDelete
  9. Bang, sya beli ampli bell 2.1 hrr3, tp kok subwoofernya gak nyala, gimana ya bos solusinya

    ReplyDelete
  10. Bos kalo satelit 10inch merk acr 400 Watt
    Sub 12inch
    Saya pakai travo 5 ampre murini 32 vol dan elco 10000nf /50 vol
    Apakah boleh...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hitung aja bos 32x1,414= 45,248 45x5a trafo 225w untuk mensupaly hrr3 4 pasang 2 sub 1..satelit 1 maxnya 150 w subnya 300 w 150 + 150+ 300 = 600wat dipastikan jebol itu trafo panas gunakan aja yang 20 amper trafo
      biar lebih bertenaga 20x 45= 900w efisinsi 70% 630w jadinya pas untuk hrr3

      Delete
  11. hrr3 saya klo vol tidak dikecilkan pas dimatikan selalu bunyi mendecit keras, itu kira2 knp ya mas


    ReplyDelete

Kolom komentar tersedia hanya untuk diskusi dan bukan sarana untuk promosi.
Komentar menggunakan media sosial seperti Facebook dan lain-lain sengaja di nonaktifkan karena sering di salahgunakan.
Mohon untuk tidak menyisipkan link promosi pada kolom komentar.