Maaf... Blog ini Hiatus dulu untuk waktu yang belum dapat ditentukan!

Tentang - Impedansi Speaker

Blog ini hanya sebagai gambaran meskipun tidak bisa di jadikan landasan yang akurat dalam penghitungannya. Untuk hasil yang lebih akurat dan stabil, tentu kita butuh alat seperti Ohm Meter untuk mengukurnya.

Kita semua tentu memiliki unit sound sistem, Tapi terkadang kita tak begitu mempedulikan dari segi ketahanan maupun umur dari perangkat itu sendiri. Punya Amplifier, beli speaker, pasang dan bunyi permasalahannya di anggap telah selesai. Tapi apakah kita tahu akan beban yang di tanggung oleh ampli kita dengan menggunakan metode pemasangan kabel yang kita gunakan?

Misalnya saja kita memiliki sebuah ampli yang masing-masing kanalnya hanya memiliki kemampuan untuk mengeksekusi impedansi terendah misalnya (4 Ohm). Lalu setiap kanal tersebut kita pasang subwoofer Double coil yang masing-masing bekerja di 4Ω dengan memparalel kedua coilnya. Jika di hitung hasil paralel dari 2 x 4Ω = 2Ω. Sementara kita tahu kalau ampli kita hanya memiliki kemampuan di 4Ω per kanalnya. Apakah speakernya bunyi? Ya jelas speaker akan tetap bunyi. Soal kualitas bunyi, jangan tanya lagi. 8Ω, 4Ω, 2Ω dan lebih rendah memiliki kekuatan bunyi yang berbeda-beda. 8Ω vs 4Ω, jelas 4Ω jauh lebih dahsyat apalagi dalam hal Bass.

Karena bunyi yang di hasilkan lebih dahsyat di impedansi rendah, maka hal ini lah yang membuat orang berbondong-bondong untuk mencoba tanpa melihat kemampuan dari ampli yang yang di gunakannya. Contoh mudahnya, Ampli kamu hanya memiliki kemampuan untuk mengangkat beban 50kg maksimal. Lalu kamu MEMAKSA ampli kamu untuk mengangkat beban 100, 150 kg atau lebih. Meskipun dalam beberapa kasus ampli terlihat sanggup, padahal sebenarnya dia terpaksa.

Jika terus di paksakan, bisa jadi ampli kamu akan meledak, speaker kamu akan terbakar atau yang paling beruntungnya, kamu akan mempersingkat umur dari komponen ampli yang kamu gunakan.

Jadi blog ini akan mengulas bagaimana cara menghubungkan beberapa speaker dengan baik dan benar meskipun hasilnya akan lebih akurat kalau di ukur menggunakan alat yang semestinya.