Cara mengurangi serangan Crapware di komputer
Membosankan jika setiap minggunya saya menjadi langganan pengguna PC karena masalah Crapware. Kadang dalam seminggu, saya memperbaiki hingga 5 sampai 6 Komputer atau Laptop yang terserang masalah ini. Parahnya, tak jarang dari penggunanya adalah orang yang sama.
Meskipun ini bisa saya manfaatkan sebagai usaha sampingan, namun saya lebih memilih untuk meninggalkannya karena ini rasanya sangat membosankan.
Sudah tahu apa itu Crapware? Crapware adalah sofware-sofware sampah yang di inject ke sofware tertentu dan akan ikut terinstal jika seseorang menginstal software yang telah di inject tersebut. Biasanya ini terdapat pada sofware gratis atau sofware yang bersifat pak tani atau bisa juga dengan jebakan-jebakan lainnya.
Akibatnya, perangkat pengguna akan melambat bahkan hingga 98%!!! Dan bahkan hingga harus menempuh jalan terakhir yakni INSTAL ULANG!!!
Dari kasus yang saya temukan, beberapa buah Laptop tidak bisa browsing internet karena koneksi internetnya di sedot habis oleh software-software tertentu untuk menampilkan iklan-iklannya. Benar-benar b*jing*n!!!
Saat di tanya ke pengguna apakah dia telah menginstal ini dan itu sebelumnya, jawabannya selalu tidak dan seakan-akan tidak tahu dengan apa yang telah dia lakukan. Ketidaktahuan ini lah yang di manfaatkan para pemb*j*k ini.
Percaya atau tidak, 99% Crapware yang menyerang perangkat kita di sebabkan oleh kelalaian kita sendiri. Namun pengguna-pengguna ini malah tidak rela di vonis seperti ini. Akhirnya saya memutuskan untuk memantau apa saja yang di lakukannya. Di sana barulah kalau tuduhan saya benar-benar terbukti. Ini murni karena kelalaian pengguna.
Disini Saya memberi contoh bagaimana cara Crapware ini menyerang. Misalnya kita menginstal sofware Freemake Video Converter. Nah, karena bersifat Free atau gratisan, banyak pengguna yang langsung asal Next saat menginstal. Parahnya lagi 98% pengguna tidak membaca dan meneliti apa yang tengah di kliknya karena kurangnya pemahaman bahasa. Seharusnya, sebelum menginstal ini dan itu, usahakan kita menguasai sedikit bahasa Inggris.
Langsung saja, pada contoh ini saya menginstal sofware Freemake Video Converter dengan instalasi yang langsung saya download di situs resminya.
Ini tampilan utama saat mengintal sofwarenya,
Kamu bisa melihat ada tombol centang pada "Help Make Freemake.....". Sebaiknya kamu menghilangkan centang ini yang berarti kamu tidak ingin mengirim statistik penggunaan ke server software. Biasanya pengiriman ini bersifat tersembunyi.
Setelah Next, kamu akan melihat tampilan penginstalan berikutnya. Contohnya "Wajam", Sofware ini saya pikir sangat tidak berguna dan bisa di bilang sofware sampah yang merugikan pengguna. Kehadirannya pasti akan selalu ada saat menginstal sofware gratisan.
Jadi hilangkan Centang dan klik tombol Decline yang artinya kita tidak ingin menginstal sofware sampah ini.
Selanjutnya, kamu akan menemukan sofware sampah lainnya. Contoh,
Pastikan kamu telah menghilangkan centang pada perjanjiannya. Kemudian next, Disini kita akan di hidangkan sofware atau plugin sampah lainnya. Contoh,
Jika tidak memiliki centang seperti yang lain dan hanya menemukan tampilan seperti gambar di atas, jangan langsung Next. Jika menemukan tampilan seperti di atas, pilih lah menu "Custom Instalation". Contoh,
Hilangkan Centangnya dan baru lah Next. Jika masih menemukan sofware sampah lainnya, lakukan hal yang sama. Jika benar penginstalan software sampah tidak di tampilkan lagi, baru lah Next untuk point penginstalan sofwarenya.
Jadi kesimpulan untuk kasus ini adalah,
"PENGGUNA SERING TIDAK TELITI SAAT MENGINSTAL DAN ASAL NEXT DAN NEXT".
Selain itu, kelalaian lain yang di lakukan pengguna adalah,
"SERING MENDOWLOAD DAN MENGINSTAL FILE INSTALASI YANG BUKAN DARI SITUS RESMI".
Tak jarang kesalahan ini sering di lakukan pengguna. Misalnya saja, penggguna ingin mendownload sofware CCLEANER. Saya agak heran, kenapa pengguna lebih memilih untuk mendownload file instalasi bukan di situs resmi. Anggap saja file instalasi yang di download dari situs fil*hippo, cn*t, soft*nic dan lain-lain. Tak lama setelah instal software, software-software lain yang tidak di undang ikut hadir meramaikan.
Lalu, Apa Ini kesalahan sofware atau situs penyedia link downloadnya? Ya jelas ini adalah kesalahan penyedia link downloadnya. Moment ini di manfaatkan oleh penyedia link downloadnya. Setelah Crapware terpasang di komputer target, penyedia link download akan menerima upahnya. Inilah kenapa situs penyedia link download seperti ini tumbuh subur dan berkembang dengan amat sangat baik.
Jadi pesan saya untuk hal ini adalah,
"USAHAKANLAH UNTUK MENDOWNLOAD SOFTWARE YANG DI INGINKAN LANGSUNG DARI SITUS YANG RESMI DAN JELAS".
Kesalahan lainnya misalnya saja pemanfaatan plugin atau penggaya-penggaya tertentu untuk sebuah browser. Beberapa Laptop yang saya perbaiki terselip plugin seperti Youtube HD. Katanya ini untuk melihat video di Youtube secara HD.
Lah? Bukankah kita bisa melihat Youtube secara HD tanpa plugin tersebut? Setahu saya, jika Video yang di unggah tidak dalam resolusi HD, mana mungkin video bisa di lihat dalam resolusi HD, Walau di lihat dalam resolusi HD pun, kalau videonya bukan video HD, tetap saja kualitas videonya tidak akan HD. Jika ingin melihat video dalam resolusi HD kan tinggal ganti tampilannya saja. Dan saya pikir plugin seperti ini tidak berguna.
Masih banyak lagi contoh-contoh yang lainnya. Jadi Pastikan kamu mendownload software yang di inginkan dari situs resmi, Jangan sekali-kali menginstal software yang tidak kamu pahami manfaatnya. Crapware hampir sama seperti Virus. Crapware bisa berstatus sedang hingga berstatus hingga sangat tinggi yang bisa menyebabkan perangkat kamu tidak dapat beroperasi lagi.
Jadi berhati-hatilah...





0 komentar:
Post a Comment
Kolom komentar tersedia hanya untuk diskusi dan bukan sarana untuk promosi.
Komentar menggunakan media sosial seperti Facebook dan lain-lain sengaja di nonaktifkan karena sering di salahgunakan.
Mohon untuk tidak menyisipkan link promosi pada kolom komentar.