Maaf... Blog ini Hiatus dulu untuk waktu yang belum dapat ditentukan!

Menghapus Folder yang corrupt tanpa menggunakan aplikasi pihak ketiga


Ini sebuah pengalaman yang baru juga sih sebenarnya. Kebetulan tadi pas ngecek semua postingan khususnya postingan yang ada dalam label Web font icon (sekarang Webnya sudah saya hapus), saya menemukan ada postingan yang tidak tampil dengan semestinya.

Setelah di telusuri, ternyata Google Drive Desktop tidak bisa mensinkronasikan beberapa file yang ada pada HDD saya. Anehnya, saat folder yang di anggap bermasalah di akses, selalu ada pesan kalau folder tersebut corrupt dan bla..bla..bla...

Jengkel memang. Akhirnya saya mengakses Google drive web, ternyata folder terkait sudah kosong. Ternyata inilah penyebab kenapa konten saya tidak tampil dengan semestinya. Dan saat di akses ke folder sampah, ternyata semua file terkait sudah di bekukan disana. Untunglah semua file-file tersebut masih bisa di pulihkan ke kondisi semula.

Tapi permasalahan pada folder yang corrupt belum lah usai. Saya sudah mencoba menerapkan pemecahan masalah yang ada pada laman bantuan seperti merestart Google Drive, Keluar dari akun dan masuk ke akun lagi, mematikan Google drive dan menghapus semua folder bekas sinkronasi (sukses, namun folder yang corrupt tetap tak tidak bisa di hapus) dan melakukan sinkronasi dari awal lagi, dan masih banyak lagi. Namun semua tidak membuahkan hasil.

Saya juga sudah mencoba menguninstal Google Drive dengan harapan dapat menghapus folder yang bermasalah dengan mudah. Tapi nyatanya tetap tidak membuahkan hasil. Saya juga sudah menggunakan registry khusus untuk dapat mengambil alih akses kontrol folder sepenuhnya, namun juga sia-sia.

Putus asa memang. Aneh sekali, Folder tidak dapat di buka dan diam saja saat di hapus. Kalau di ubah nama, malah bisa. Akhirnya saya putuskan buat Googling. Dari sekian banyak laman yang saya baca, semua menyarankan pake aplikasi pihak ketiga. Mau ga mau akhirnya saya mencoba mendownload tool yang di sarankan. Namun saat baru akan di instal, sepertinya Sofware-sofware tersebut sudah di inject dengan sofware-sofware lain yang saya anggap tidak berguna. Karena tidak ada pilihan untuk tidak menginstal sofware tersembunyi tersebut, maka saya membatalkan niat untuk mencoba tool nya. Yah begini lah sofware-sofware gratisan jaman sekarang. Gratis memang, tapi di baliknya penuh malapetaka (*Pikir saya).

Semula saya berpikir Perangkat saya sudah terserang virus karena kebetulan Antivirus menunjukan tanda yang mencurigakan. Namun setelah di telusuri, ternyata tidak ada masalah yang serius. Akhirnya saya mendapat tanda kalau ada masalah yang serius yang terjadi pada partisi yang saya gunakan untuk sinkronasi Google drive. Ini bisa di rasakan dengan lambatnya akses saat kita membuka partisi yang bermasalah (60% lebih lambat dari biasanya).

Yang saya lakukan adalah. Buka My Computer » Klik kanan Partisi yang bermasalah » Pilih Properti » Pilih Tab Alat/Tool » tekan tombol periksa untuk menganalisa masalah yang ada pada partisi » Klik perintah pemindaian dan memperbaiki partisi.


Jika benar di temukan masalah, Otomatis system meminta untuk merestart ulang perangkat. Jadi langsung restart saja. Setelah di restart, akhirnya saya mencoba menghapus folder yang bermasalah sebelumnya dan akhirnya folder bisa di hapus tanpa kendala.

Jadi dengan memeriksa kesalahan yang ada pada HDD/Partisi dengan cara di atas ternyata cukup manjur untuk menuntaskan masalah terkait tanpa harus instal sofware ini dan itu.

0 komentar:

Post a Comment

Kolom komentar tersedia hanya untuk diskusi dan bukan sarana untuk promosi.
Komentar menggunakan media sosial seperti Facebook dan lain-lain sengaja di nonaktifkan karena sering di salahgunakan.
Mohon untuk tidak menyisipkan link promosi pada kolom komentar.