Maaf... Blog ini Hiatus dulu untuk waktu yang belum dapat ditentukan!

Valid HTML5 bukan jaminan kalau web kita ramah terhadap semua versi perambanan, SEO dan bahkan Pagerank!


Setelah berbulan-bulan mempelajari, Akhirnya Saya menemukan jawaban kenapa blog ini tidak mampu tampil dengan baik jika di akses menggunakan Internet Explorer bawaan Windows 7.

Kamu tahu kenapa? Jawabannya adalah, ini karena template yang saya pakai menggunakan element HTML5 agar valid HTML5.

Ini lah beberapa element yang paling sering di gunakan dalam membuat template yang memiliki stuktur HTML5. Diantaranya, <article>, <footer>, <header>, <main>, <nav>, <section> dan <summary>.

Contohnya saja tag <article>. Agar tag <article> bisa di terjemahkan dengan baik, maka versi terendah dari perambanan yang di butuhkan adalah, Google Chrome versi 6.0, Internet Explorer versi 9.0, Mozilla Firefox versi 4.0, Safari versi 5.0 dan Opera versi 11.1. Persyaratan minimal ini berlaku untuk semua tag HTML5 dan semua versi perambanan yang di gunakan.

Jelas sekali kalau minimal versi Internet Explorer yang dapat membaca tag <article> hanya IE versi 9 ke atas. Itu lah kenapa Internet Explorer bawaan Windows 7 tidak dapat menterjemahkan element blog saya dengan baik dan benar. Bahkan untuk tag <main>, tag ini justru tidak di dukung oleh Internet Explorer sama sekali.

Dulu saya juga termakan mitos kalau blog valid HTML5 selalu di kaitkan dengan keramahan terhadap perambanan, SEO dan bahkan Pagerank!!

Pada kenyataannya adalah tidak. Tidak ada yang peduli meskipun blog kita Valid HTML5. Baik itu pengunjung maupun GoogleBot sendiri. Ini terbukti dari pernyataan Matt Cutts yang memberi gambaran tentang Validasi HTML yang pernah Saya lihat di Youtube. Salah satunya, bisa kamu lihat di youtu.be/j3KgrbiB1pc.

Kamu tahu siapa Matt Cutts? Dia adalah seorang Insinyur perangkat lunak yang telah bergabung dengan Google sebagai semenjak bulan Januari tahun 2000 lalu dan bekerja sebagai kepala tim Webspamnya Google.

Jadi untuk kita yang blogger biasa seperti ini sebenarnya Validasi HTML5 sebenarnya bukanlah sebuah hal yang penting, namun akan tetap lebih baik jika error yang di temukan saat validasi sedikit di kurangi. Yang paling utama tentulah konten yang akan di konsumsi oleh pembaca.

0 komentar:

Post a Comment

Kolom komentar tersedia hanya untuk diskusi dan bukan sarana untuk promosi.
Komentar menggunakan media sosial seperti Facebook dan lain-lain sengaja di nonaktifkan karena sering di salahgunakan.
Mohon untuk tidak menyisipkan link promosi pada kolom komentar.