Maaf... Blog ini Hiatus dulu untuk waktu yang belum dapat ditentukan!

Beberapa Mitos Blogger yang salah pengartian


Pada postingan ini Saya hanya berbagi pengalaman tentang beberapa mitos yang saya pikir salah pengartian dan masih di percaya oleh sebagian Blogger hingga Saat ini.

Kita mungkin pernah membaca kalau Blog yang Responsive, Blog yang loadingnya cepat, Blog yang Valid HTML5, Blog yang SEO, Blog yang valid CSS3 akan lebih di senangi oleh pembaca termasuk Search Engine. Lalu benar kah?

Saya mengambil pengalaman di saat Saya pertama mengenal dunia blogging. Saya tidak pernah peduli dengan hal-hal di atas dan bahkan blog saya bisa di katakan sangat jauh melenceng dari semua hal tersebut. Tapi buktinya, Selalu ada paling tidak 6.000+ pengunjung di setiap harinya. Saat di telusuri lewat mesin pencari pun blog saya selalu ada dalam hasil pencariannya.

Lalu salahkah? Sebenarnya tidak ada yang salah dengan mitos-mitos di atas, namun akan salah jika kamu terlalu fokus dan mempercayainya.

Okelah, kini kita ambil tentang benar atau tidaknya loading cepat mampu membuat sebuah blog ramah mesin pencari.

Mungkin bukan hal baru kalau konten berbau "dewasa" menjadi salah satu kata kunci yang selalu bertenger di posisi-posisi teratas. Kamu semua tentu paham, jika kita di hubungkan ke konten tersebut, kita akan di hadapkan pada media Video, Foto dan hanya sebagian kecil dalam bentuk teks (cerita). Nah, untuk memuat media-media utama (video dan foto) sudah bisa di pastikan tidak ada waktu atau data yang sedikit untuk dapat mengaksesnya. Berarti bisa di katakan kalau loading untuk halaman seperti ini cukup "Berat". Lalu kenapa tetap jadi primadona pada mesin pencari? Ya itu karena keinginan para penikmatnya lah. Ya kan? Jadi loading berat sesungguhnya cuma sebuah mitos. Kecuali konten tersebut hasil jarahan ditambah iklan yang bertebaran ya mungkin lain ceritanya. Ini bukannya tidak ramah mesin pencari, tapi ini lebih kepada tidak ramah terhadap pembacanya.

Contoh lainnya ya seperti Blog Valid HTML5 yang selalu di kaitkan dengan mesin pencari dan lain sebagainya. Bahkan ada yang blognya sudah valid masih mencemaskan hal ini karena di anggap 1 Warning di halaman Validasi bisa membuat mesin pencari melupakan laman webnya.

Kesimpulan

Sudahlah, ini Cuma mitos belaka. Semua ini tujuannya hanya untuk mengajarkan kita, bagaimana cara "menulis element dan laman web dengan benar". itu Saja.

Percaya atau tidak, laman validator itu sendiri terkadang juga tak lepas dari Warning Toolnya. Ini contohnya!!

CSS3

Dan hal yang pasti, yang berpengaruh pada mesin pencari hanyalah "kata terkait" dengan penelusuran bukan hal-hal yang telah di sebutkan diatas!

0 komentar:

Post a Comment

Kolom komentar tersedia hanya untuk diskusi dan bukan sarana untuk promosi.
Komentar menggunakan media sosial seperti Facebook dan lain-lain sengaja di nonaktifkan karena sering di salahgunakan.
Mohon untuk tidak menyisipkan link promosi pada kolom komentar.